Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman belum mengumumkan secara resmi pemenang dalam pemilihan kepala daerah Polman yang diselenggarakan, Senin (27/10), namun hampir bisa dipastikan, calon bupati yang diusung Partai Golkar, Ibrahim Masdar, gagal memenangkan pemilihan.
Hasil perhitungan cepat (quick count) PT Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI) menempatkan pasangan bupati Ali Baal Masdar-Nadjamuddin Ibrahim di posisi pertama dengan perolehan suara 41,25 persen. Mengungguli Ibrahim Masdar yang diusung Partai Golkar yang hanya memperoleh 14,78 persen suara
Ali Baal diusung oleh 13 partai, di antaranya PAN, PBB, PBR, Partai Pelopor, Partai Merdeka, PKPI, PDS, PKPB, dan partai-partai nonparlemen.
Hasil pemilihan di Polman ini menambah panjang daftar calon golkar yang tumbang dalam pemilihan. Dalam pilgub Sulsel beberapa bulan lalu, calon golkar yang merupakan incumbent dikalahkan oleh calon usungan koaliasi PDK dan PDIP.
Apakah ini pertanda suram bagi partai golkar dalam pilkada di daerah lain yang akan segera digelar? Masih harus menunggu dalam satu-dua hari ke depan.
Hari ini, Selasa (28/10), berlangsung pencoblosan di Jeneponto. Di Butta Turatea tersebut Golkar mengusung Radjamilo yang merupakan incumbent yang ditantang oleh wakilnya yang diusung koalisi sejumlah partai lain.
Besok, Ketua Golkar Makassar juga akan menghadapi ujian berat dalam Pilkada Makassar. Ilham akan bersaing enam kandidat lain.
Wajo, Pinrang, Luwu, dan Sidrap juga menjadi cerminan sementara seberapa ampuh mesin Partai Golkar dalam menggolkan calon usungannya.(Rusdy Embas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar