Kamis, 06 November 2008

Karebosi Link Terendam Banjir




Lima ratus kios yang berada di Karebosi Link, pusat perbelanjaan yang berada di perut Lapangan Karebosi terendam banjir setinggi 30 centimeter. Proyek yang sejak awal revitalisasi ini kontan menjadi tontonan masyarakat Kota Makassar. Banyak cerita yang beredar seputar peristiwa tersebut. Dari yang berbau mistik sampai yang masih bisa diterima akal sehat.
Lapangan Karebosi tergenang air alias kebanjiran saat musim penghujan sebenarnya bukan hal luar biasa. Karena kejadian itu sudah merupakan peristiwa rutin saban musim penghujan mengguyur Makassar.
Tetapi banjir yang terjadi kali ini berbeda. Karena bukan banjir di permukaan Lapangan Karebosi yang menjadi sorotan, tetapi deretan bangunan atau kios yang ada di perut Lapangan Karebosi.
Karebosi sekarang bukan lagi Karebosi yang dulu ketika belum tersentuh program revitalisasi. Meski proyek yang sempat mengundang protes sejumlah kalangan itu belum rampung namun aktivitas bisnis sudah mulai menggeliat di dalamnya. Bahkan Carrefour sudah membuka outletnya di sana.
Hingga kemarin, air yang merendam lods itu belum juga bisa teratasi tuntas. Meski pengelola telah mengerahkan 20 pompa untuk menyedot air yang terlanjur masuk.
Pengelola Karebosi Link berusaha meyakinkan publik bahwa genangan air tersebut bukan karena kesalahan konstruksi tetapi karena musibah akibat jebolnya saluran air sementara yang dibuat kontraktor.
Apapun alasannya, air sudah terlanjur masuk menggenangi kios yang ada di basement dan pedagang telah menderita kerugian.
Niat baik datang dari pengelola Karebosi Link yang berjanji akan membicarakan soal kerugian yang dialami pedagang itu secara kekeluargaan.(Rusdy Embas)

Tidak ada komentar: