Gara-gara dihadang seusai bertamu di rumah teman wanitanya di sebuah kompleks perumahan, seorang mahasiswa mengajak rekan-rekannya untuk mendatangi kelompok pemuda yang telah menghadangnya.
Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) terlibat bentrok dengan puluhan warga Kompleks Perumahan Pemda, Jl Mappala, Makassar, Senin (24/11) tengah malam. Akibatnya seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi UNM bernama Roby (17) mengalami luka di pelipis kirinya.
Polisi kemudian menetapkan lima tersangka dalam bentrokan tersebut. Terdiri empat orang dari kubu warga yakni Unang, Anto, Didi, M Adil dan seorang dari kubu mahasiswa berinisial Ar. Hingga tadi malam, kelimanya masih mendekam di bilik jeruji besi Markas Polresta Rappocini.
Kepala Unit Reskrim Polsekta Rappocini Iptu Edwar yang dikutip Tribun Timur, Rabu (26/11), menceritakan, bentrokan itu bermula saat Roby baru saja pulang dari rumah rekan wanitanya, Ila, di Kompleks Perumahan Pemda. Saat korban dihadang sejumlah pemuda di lorong, tak jauh rumah rekan wanitanya. Tanpa banyak tanya, Roby kemudian dipukul oleh beberapa pemuda. Diduga pemuda itu sedang mabuk. Karena tak bisa melawan, korban kemudian lari menghindari pengeroyokan.
Namun tak berapa lama kemudian, Roby yang diketahui bermukim di Jl Mallengkeri, kembali datang di lokasi kejadian. Kali Roby datang bersama beberapa rekannya dengan mengendarai sepeda motor. Mereka pun terlibat bentrok dengan belasan pemuda yang sempat menghadangnya.
"Beberapa pemuda itu ada yang terlihat membawa parang. Sedangkan dari kubu mahasiswa ada yang membawa kunci inggris," ungkap Edwar, kemarin.
Perkelahian baru reda setelah aparat dari Polsekta Rappocini tiba di lokasi dan langsung mengamankan beberapa orang yang terlibat bentrok.(Rusdy Embas)
Rabu, 26 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar