Berita menyengat dada juga masih terjadi Makassar. Bentrokan terjadi lagi. Kali ini melibatkan warga Talasalapang dan warga Jl Toddopuli V Perumnas. Adakah yang salah dalam mengelola kota ini. Jika bentrokan demi bentrokan terus berlanjut itu akan membuat rasa tidak aman bagi warga Kota Makassar. Siapa yang bertanggung jawab?
Bentrokan yang terjadi Jumat (7/11) siang itu menyebabkan Irwan (24), Awu (21), dan Damma (23) luka serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal. Selain mereka dua warga lain juga terluka meski hanya luka ringan dan tidak butuh perawtan intensif.
Irwan mengalami luka serius di bagian dahinya sehingga mata korban tidak bisa terbuka saat diobati. Sedangkan Awu dan Damma menderita beberapa luka tusukan badik di bagian perutnya. Basri Dg Sila hanya bisa meregang karena bagian dadanya terkena hantaman palu-palu sedangkan Sul menderita luka ringan karena terkena pukulan benda tumpul. Kasusnya sedang ditangani Polresta Makassar Timur.
Jangan hanya sekadar diselisiki Pak Polisi. Tetapi carikan solusi terbaik untuk menghindari perisitwa serupa terulang lagi. Bukankah peristiwa seperti ini sudah nyaris rutin terjadi?
Ada akar permasalahan yang rasanya perlu segera diamputasi dan itu menjadi tugas bersama tetapi perlu dimotori oleh mereka yang memang diberi amanah untuk menjaga ketertiban masyarakat.(Rusdy Embas)
Sabtu, 08 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar