Senin, 24 Agustus 2009

Ratusan PNS Pemkot Makassar Telat Ngantor



Inilah perilaku sebagian besar pegawai negeri di negeri ini. Hari pertama kerja bulan Ramadan tahun ini, ratusan PNS di lingkup Pemerintah Kota Makassar disebutkan telat ngantor. Palayanan macam apa yang diharapkan dari mereka?
Dari sekitar 800 pegawai di lingkup sekretariat pemkot, hanya sekitar 638 PNS yang terdata melakukan absensi pagi dengan menggunakan scan sidik jari.
Mereka yang tidak hadir kerja di awal puasa ini disebutkan sudah mengantongi izin. "Yang tidak hadir dilaporkan ada izin. Sakit, tugas belajar, cuti, maupun umrah," kata Petugas Scan Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemkot Makassar Arsyad di balai kota, kemarin.
Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Anis Zakaria Kama mengaku berdasarkan pemantauan tingkat kehadiran pegawai di hari pertama bulan Ramadan masih baik. "Untuk pimpinan SKPD maupun kepala bagian tadi pagi (kemarin) langsung mengikuti paripurna di DPRD," kata Pelaksana Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar ini.
Anis mengimbau seluruh pegawai untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Bukan menjadikan bulan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Kepala Bidang Penegakan Kinerja dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Apriady yang ditemui terpisah mengaku di hari pertama kemarin masih banyak pegawai yang telat ngantor.
"Sudah toleransi sekitar setengah jam. Tetapi memang awal Ramadan ada penyesuaian fisik," jelas pria yang disebut-sebut akan bersaing dalam Pilkada Selayar ini.
Namun, ia memastikan seperti tahun-tahun sebelumnya produktivitas pegawai bisa lebih meningkat di bulan puasa karena mereka terfokus melakukan pekerjaan. Berdasarkan pantauan Tribun, kemarin siang sampai petang, kondisi balai kota tampak lengang.(rusdy embas)

Tidak ada komentar: