Kebiasaan buruk pekerja proyek di Makassar ini sudah bukan rahasia lagi. Liat saja, di sejumlah jalan. Setiap selesai galian untuk pemasangan kabel atau pipa bawah tanah maka yang dikorbankan adalah jalanan yang ujung-ujungnya adalah pengguna jalan.
Liat saja hasil pengerjaan penimbunan dan perbaikan jalan bekas penggalian kabel listrik di sepanjang Jl Kumala hingga Jl Veteran Selatan, Makassar. Begitu pula di Jl Abdul Kadir dan Jl Dg Tata, hingga Selasa (25/8) masih tampak buruk.
Kontraktor proyek tersebut memang sudah mengaspal bekas pengerjaan sepanjang sekitar tiga kilometer. Namun bekas galian kabel bawah tanah PT PLN yang dikerjakan sejak Mei lalu belum tertutup sempurna.
Bahkan masih terlihat meninggalkan lubang di sepanjang di kedua jalan tersebut, sehingga rawan menyebabkan kecelakaan, mulai ujung Jl Kumala sampai dekat Masjid Mamajang Jl Veteran Selatan.
Padahal, kondisi tersebut juga pernah dikeluhkan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur. Sampai-sampai, Supomo mengaku telah menegur kontraktor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengerjakan penggalian untuk kabel bawah tanah.
"Kualitas perbaikan jalan untuk penimbunan pekerjaan galian kabel PLN jelek. Kami (pemkot) sangat keberatan dan mengimbau pemborong kembalikan kualitas jalan seperti semula tidak asal tutup saja," kata Supomo di Balai Kota Makassar, akhir Juli lalu.(axa)
Pengerjaan penggalian tersebut juga beberapa kali menyebabkan pecahnya pipa milik PDAM.(rusdy embas)
Rabu, 26 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar