Kedatangan Ustad Abu Bakar Ba'syir di Sulsel membuat aparat keamanan meningkatkan kesiagaan. Rencana kunjungan pimpinan Ponpes Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Solo, Jawa Tengah, ini sempat menimbulkan kontroversi. Ba'syir hadir di Sulsel untuk menghadiri acara tausyiah dan pelantikan pengurus FUI Bulukumba, sekitar 153 kilometer arah selatan Makassar.
Terkait kedatangan Pimpinan Ponpes yang namanya sering dikaitkan dengan teroris ini membuat Polres Bulukumba dan Kodim 1411 Bulukumba melakukan pengamanan khusus terkait dengan kedatangan Ba'asyir tersebut.
Polisi menyiagakan 369 orang personel gabungan yang terdiri atas 189 anggota Polres Bulukumba, 30 anggota Polres Sinjai, 30 anggota Polres Jeneponto 30 orang, 25 personel Polres Bantaeng 25 orang, dan 30 personel Polwil Bone.
Mereka juga dibantu satu peleton anggota Kodim 1411 Bulukumba bersama Polisi Pamong Praja Pemkab Bulukumba dan petugas DLLJR.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Nofly F Pitoy, mengatakan, meski belum mendapat izin dari Polda Sulselbar namun pihaknya tetap memberikan pengamanan khusus terkait dengan kedatangan mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu.
"Kami menyiagakan ratusan personel gabungan TNI/Polri untuk pengamanan mulai malam nanti (tadi malam) hingga besok (hari ini) sampai kegiatan tersebut berakhir," kata Novly seperti dikutip Tribun Timur, Kamis (30/7).
Pengamanan tersebut masing-masing akan dibagi menjadi delapan pos dan menempatkan satu prawira pada setiap posnya. Khusus untuk TNI tetap di stand by di markas kodim untuk memantau dan sewaktu-waktu juga akan turun ke Mesjid Agung Bulukumba jika diminta.
Polisi juga membuat pengamanan berlapis di Masjid Agung. Di antaranya pada pos gerbang utama sebelah timur dan pintu masuk masjid. Sementara sejumlah jalan yang rencananya pagi ini juga akan ditutup diantaranya sekitar Jl Manggis dan Jl Nenas. Sementara jalan di sekitarnya masih dibuka.
Khusus bagi tamu, undangan, dan Muspida Bulukumba disediakan tiga tempat parkir, di antaranya di Lapangan Gelanggang Olah Raga di depan Rujab Bupati Bulukumba bagi masyarakat biasa, halaman dan pelataran masjid bagi undangan dan muspida.
FUI Bulukumba telah menyebar ribuan undangan kepada masyarakat di Bulukumba dan sekitarnya. Panitia juga akan menghadirkan tokoh KPPSI Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dan sejumlah tokoh di Sulsel dan tokoh Islam dari Kabupaten Jeneponto, Bantaeng,dan Sinjai.
"Ribuan umat Islam akan menghadiri tausyiah ini. Acara ini terbuka bagi umat Islam untuk mendengarkan ajaran Islam yang sebenarnya. Islam bukan teroris," kata Ketua Advokasi dan Hukum FUI Bulukumba, Musafir.(rusdy embas)
Kamis, 30 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar