Ini bukan cerita film tetapi merupakan perisitwa yang benar-benar terjadi. Seorang tahanan Polwil Bone, sekitar 180 kilometer dari Makassar, kabur dengan memanfaatkan besi penopang antinyamuk bakar.
Layaknya action di film-film, penopang yang terbuat dari besi tipis tersebut digunakan untuk membuka gembok. Ujung penopang dimasukkan ke dalam lubang kunci dan digerakkan hingga akhirnya berhasil membuka gembok.
"Setelah diuji ke gembok lain, ternyata bisa," kata sumber di kepolisian seperti dikutip Tribun Timur, Sabtu (25/7).
Hingga hari ini, tahanan bernama Mulyadi alias Basri berusia 36 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siatinge, Kabupaten Bone, itu belum tertangkap.
Mulyadi yang menjadi tahanan Polwil Bone sejak 12 Juli lalu karena kasus pencurian. Ia kabur, Minggu (19/7) dini hari, dengan memanfaatkan momen petugas jaga lengah. Mulyadi diduga kabur antara pukul 03.00 wita hingga pukul 04.00 wita saat petugas jaga menunaikan salat subuh.
Mulyadi tertangkap membawa senjata tajam jenis badik saat polisi melakukan razia di Watampone. Setelah dilakukan pengembangan, Mulyadi diketahui salah seorang gembong pencurian alat-alat elektronik di masjid-masjid di Watampone dan sekitarnya.(rusdy embas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar