Kamis, 16 April 2009

Dikasari Guru, Siswa Tak Masuk Sekolah Sebulan

Parepare, Tribun - Seorang murid kelas 6 SD 36 Kota Parepare (sekitar 150 kilometer dari Makassar, ibukota provinsi Sulsel), Baharuddin, tidak lagi masuk sekolah selama sebulan. Ia dikabarkan takut ke sekolah, setelah dipukul salah seorang guru yang juga wali kelasnya, Darwis Barangkolli.Padahal, Baharuddin seharusnya sudah mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir sekolah (UAS), Mei mendatang. Kenapa bisa terjadi?
Peristiwa ini terungkap oleh aktivis Aliansi Komunitas Rakyat Miskin (Akram) Parepare, Dandi, yang melakukan pendataan warga di Kampung Baru, Rabu (15/4). Keluarga Baharuddin tinggal di sebuah lorong Jl Kusuma, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Ujung, Parepare.
Ketika dijumpai dikediamannya, ibu Baharuddin, Jamaliah, mengaku baru tahu masalah ini beberapa waktu lalu, setelah mendapat informasi dari teman sekolah putranya.
Informasi yang diperoleh wanita ini, anaknya diperlakukan kasar sehingga hidungnya berdarah.
"Kalau dia (Baharuddin), dia tidak pernah menyampaikan sama saya kalau dikasari seperti itu. Nanti ada temannya yang beri tahu, barulah saya datang ke sekolahnya dan menghadap kepala sekolah," terang Jamaliah seperti dikutip Tribun Timur, Jumat (17/4).
Aktivis Akram juga mendatangi sekolah itu. Baharuddin kemudian diajak lagi masuk sekolah, 15 April lalu, oleh guru pengawas dan wali kelasnya.
Mestinya, Baharuddin sudah masuk sekolah lagi, Kamis (16/4) kemarin. Namun, ia tidak masuk.
Ketika Tribun ke SD 36 Parepare, kemarin, kepala sekolah dan wali kelasnya tidak berada di tempat. Menurut rekannya sesama guru, yang bersangkutan sedang mengawas di sekolah lain.
Beberapa guru membenarkan, Baharuddin memang sudah lama tidak masuk sekolah.
Seorang guru yang tak ingin ditulis namanya menilai, Baharuddin sering terlambat masuk sekolah dan tidak mengerjakan tugas sekolah.
Seorang rekan sekelasnya, juga membenarkan Baharuddin sudah tidak lama masuk sekolah. Ia kadang-kadang diejek rekan sekelasnya karena sering mendapat sanksi gara-gara terlambat masuk dan tidak mengerjakan tugas sekolah.
Orangtua Baharuddin menyebutkan, anaknya sudah masuk kemarin. "Dia sudah pergi ke sekolah tadi dan diantar langsung wali kelasnya. Dia cepat pulang karena sudah diberi ujian," kata ibunya.(Rusdy Embas)

Tidak ada komentar: