Pemadaman yang dilakukan oleh PLN di Kota Makassar benar-benar membuat jengkel. Pengumuman jadwal pemadaman bergilir yang dipasang di media tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengatur aktivitas yang terkait dengan pasokan listrik karena tidak sesuai dengan kenyataan.
Sebagai contoh, Minggu, 4 Oktober saya benar-benar jengkel. Jadwal pemadaman yang dimuat media untuk lokasi tempat tinggal saya akan terjadi pemadaman pukul 10.00-12.00. Tetapi kenyataannya listrik padam pukul 10:00 hingga 14:00.
Yang paling menyebalkan malam harinya ketika anak-anak sedang belajar PLN melakukan pemadaman lagi sekitar pukul 20:00. Siapa yang tidak kesal dengan prilaku seperti itu? Ingin rasanya memaki sepuas-puasnya.
Untuk membenarkan kesalahannya PLN lagi-lagi menjadikan alam sebagai penyebabnya. Kalau benar alam menjadi penyebab mengapa tidak diantisipasi sejak awal?
Kalau soal pemadaman PLN memang jagonya. Tetapi rasanya ada ketidakadilan dalam berinteraksi dengan PLN. Kalau terjadi pemadaman tidak akan pernah ada reward kepada pelanggan atas kerelaan mereka menderita karena harus menyiapkan penerangan cadangan atau harus menunda aktivitas karena tidak adanya pasokan listrik.
Tetapi kalo berani menunggak pembayaran maka yakinlah hanya dalam hitungan hari PLN akan datang dengan ancaman mautnya memutus aliran listrik ke tempat Anda. Menyebalkan kan?(rusdy embas)
Senin, 05 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar