Isu pemeriksaan dua pimpinan KPK oleh kepolisan langsung melorot seiring berita tertembaknya Noordin M Top oleh Densus 88 di Solo. Angkat topi buat jajaran kepolisian atas prestasi ini. Tapi jangan lengah karena masih pekerjaan menunggu.
Musuh utama anak negeri ini adalah ketidakadilan yang dipertontonkan secara vulgar oleh mereka yang seharusnya menjadi benteng utama penegak keadilan. Sudah jamak kita saksikan anak-anak kurang beruntung berdiri di tepi jalan menengadahkan tangan kepada pemilik mobil mewah yang berhenti di perempatan jalan.
Tidak berlebihan jika media memberi apresiasi lebih besar terhadap prestasi jajaran kepolisian dalam mengendus persembunyian sang gembong teroris. Bahkan sang buronan yang telah sembilan tahun diburu itu kini telah tiada.
Tetapi media juga jangan terlena dengan berita soal teroris itu saja. Banyak elemen masyarakat menunggu perkembangan penetapan tersangka terhadap dua pimpinan KPK oleh pihak kepolisian.
Sangat disayangkan jika berita seputar penetapan tersangka dua pimpinan KPK itu tenggelam begitu saja. Karena harapan masyarakat terhadap institusi terlanjur besar dalam memburu koruptor yang sesungguhnya adalah The Real Terrorist.
Kami harus tetap bersabar menunggu perkembangan berita seputar isu pemberantasan korupsi.(rusdy embas)
Jumat, 18 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar